Martin Sarlina
Assalamualaikum wr wb.

Agregasi  itu menggambarkan sebuah himpunan relasi secara langsung dan menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah relasi himpunan delam ERD. Secara umum menyatakan telash adanya suatu relasi yang lain, dan relasi itu terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga ada unsur relasi yang lain.
Contoh Agresi :



Oke selanjutnya kita membahas Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik.
1.       ERD direpresntasikan menjadi suatu basis data secara fisik.
2.       Komponen ERD (himpunan relasi dan entitas) ditransformasikan menjadi suatu tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.


3.       Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akandinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai. Jadi setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagi tabel atau bisa disebut juga file data.
 Transormasi Dasar
            Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas dan di jabarkan ke dalam bentuk penjumlahan atau disertakan dalam atribut relasi ke dalam tabel yang mewakili salah satu dari kedua entitas himpunan. Relasi dengan derajat 1-N yang akan menghubungkan dua buah himpunan entitas, juga akan dipresentasikan dalam bentuk pemberian atau panandaan atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Relasi N-N yang menghubungkan dua buah himpunan entitas, ditandakan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki foerign key yang berasal dari kunci-kunci himpunan entitas yang dapat disambungkan.


Martin Sarlina
Assalamualikum wr wb.

Di pertemuan Kuliah Basis Data Minggu ke-5 ini kami mempelajari tentang Kardinalitas/ Derajat Relasi.

Langsung aja ya ke Materi yang kami dapat diminggu ini :
Macam Macam Kardinalitas


  • Kardinalitas Minimum
  • Kardinalitas Maximum
Hubungan Antara 2 Entitas
  1. One to one
  2. One to many
  3. Many to many
Contohnya :
Varian Entitas & Contohnya
Varian entitas berarti macam-macam entitas. Varian Entitas terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Entitas Kuat
      adalah entitas yg dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung dengan himpunan entitas lain. contoh nya adalah primary key, candidate key, alternate key. Entitas kuat merupakan entitas yg mempunyai nilai sendiri, nilai yg diinputkan user. contohnya entitas mahasiswa adalah entitas kuat karena nilai yg beradada     pada entitas ini tidak tergantung dari entitas lain. walaupun ada ada entitas lain yg ditambah atau dikurangi     nilai entitas mahasiswa tidak berubah.
2.Entitas Lemah
     Entitas lemah adalah entitas yg keberadaanya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan mengambil nilai entitas lain. Misaknya Entitas Nilai_mahasiswa tidak dapat berdiri sendiri karena Nilai Mahasiswa bergantung pada Entitas Mahasiswa tanpa ada entitas Mahasiswa maka Entitas Nilai_Mahasiswa tidak dapat dibaca informasinya dengan jelas, Nilai Mahasiswa tidak ada namanya akan sulit dibaca oleh pengguna.
contoh nya :



Martin Sarlina

Assalamualaikum Wr Wb..
Untuk pertemuan ke-5 ini  kali ini kami membahas tentang ERD.
Apa itu ERD ...?????
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi
Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi.
Tidak bergantung kepada software yang akan dipakai.

     Tentang Entity = Entitas
  • Sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain
  •   Sebuah entitas memiliki sejumlah atribut
  • Contoh : mahasiswa memiliki nama dan alamat





Atribut

     Sifat atau karakteristik yang melekat pada sebuah entitas 
   Garis Bawah pada Atribut : Kunci atau pengenal (identifier)

         Hubungan (Relationship)
          Pengait atau penghubung antar entitas


              Step By Step ERD
  • -    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
  • -     Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas
  • -    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya
  • -       Menentukan derajat relasi (cardinality) untuk setiap himpunan relasi
  • -    Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (yang bukan kunci)

  Mungkin ini yang bisa saya ambil dan saya posting tentang materi kuliah pertemuan ke-5


Wassalam wr wb.


Martin Sarlina

Assalamualaikum wr wb...


Rabu Tanggal 26 Maret 2014 merupakan pertemuan ke-4 Kuliah Basis Data, pada pertemuan minggu ini kami mempelajari tentang PERANCANGAN BASIS DATA DENGAN ERDBerikut simbol-simbol yang dapat dipakai dalam pembuatan ERD beserta keterangannya :Step by step ERD

  • Mengidentifikasi dan mentapkan seluruh entitas yang akan terlibat

  • Meneteapkan atribut-atribut kunci dari masing masing himpunan entitas

  • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi antara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya

  • Menentukan derajat relasi (cardinality) untuk setiap himpunan relasi

  • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (yang bukan kunci)

DERAJAT RELASI           

 Derajat atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.Ada 4 jenis Derajat Relasi :

  1. One to One  setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas  pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

   2. One to Many  setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan  paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A     

3.    Many to One  setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A  berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.   

  4. Many to Many  setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

mungkin ini saja yang bisa saya simpulkan dari materi kuliah pertemuan ke-4 ini.

wassalam wr wb.