Martin Sarlina
Langkah-langkah nya sebagai berikut :

1. Sambungkan LAN internet ke router
2. LAN router sambungkan ke PC
3. Setelah lampu router hidup, lalu buka aplikasi winbox



h    4. Lalu pilih connect to => kemudian mac address klik connect lalu pilih ip addres
     5. pilih new terminal
           ketik => system reset => pilih Y => remove
6. kosongkan semua untuk memulai pilihan yang baru
7. Tambahkan IP routers => tambahkan baru  yang dirubah gateway nya saja (172.10.68.1)
      - klik Applay => lalu tekan OK
 8. Setting ID DNS => server (172.10.68.1) => centang allow => remote request => klik applay => OK
 9.  untuk mencoba koneksi buka terminal, lalu coba ping google.com
10. klik wireless 2x => pilih wireless => mode pilih ap bridge => band pilih2GHz-B/G/N => channel widht=20 MHZ => frequency=2412 => SSID=(nama wireless) => wireless protocol = 802,11 => Alpply=> OK
11. Buat Addres baru dengan IP 192.168.100.1/24 => interface = WLAN =>Pilih Apply lalu klik OK
12. Masuk ke menu IP Hotspot pilih Hotspot get up =>hotspot interface = wlan1=>next dan seterusnya 
13. Address pool => next => certificat=none => SMTP DNS server pilih next
14. Pilih wireless => security profit => double klik pilih mode lalu diganti none










  
Martin Sarlina

Asalamualaikum Wr.. Wb..
Maaf sebelum nya karena tidak menampilkan scren shoot dari hasil linux nya..

Pada kesempaan ini saya akan membahas tentang tutorial membuat hak akses pada Linux dan Mengubahnya.
Mari kita simak lamgkah-langkah berikut ini..

praktikan@localhost ~ $ su  // untuk masuk ke root atau super-user
praktikan@localhost ~ $ yum install apache mysql php //untuk install apache bila tidak ada apache, mysql, dan php sebagai web browser
root@localhost /home/praktikan # service httpd start  // mengecek apakah apache sudah terinstall
Redirecting to /bin/systemctl start httpd.service

root@localhost /home/praktikan # cd /var/www/html // masuk ke directory
root@localhost /var/www/html # ls //masuk ke directory root
10018208 12018161 index.html info.php

12018092 1300018057 index.php nano.save
root@localhost /var/www/html # mkdir 12018060  //membuat directory atau folder dengan NIM saya sendiri
root@localhost /var/www/html # cd 12018060 //masuk ke directory 12018060
root@localhost /var/www/html/12018060 # touch info.php   //membuat isi dari file
root@localhost /var/www/html/12018060 # nano info.php //menulis file dengan ext. php
root@localhost /var/www/html/12018060 # mv info.php index.php //mengganti nama info.php dengan index php
root@localhost /var/www/html/12018060 # ls //masuk ke dalam folder 12018060
index.php
root@localhost /var/www/html/12018060# ls -l  //mengganti hak akses
total 4
-rw-r--r-- 1 root root 29 Mei 24 12:48 index.php 

Penjelasan HAK AKSES pada file
1. owner : pemilik file
2. group : untuk kelompok
3. other : yang lain
Dengan nilai dari setiap hak akses adalah r(read)=4, w(write)=2 ,x(excecution), dan - = 0 

root@localhost /var/www/html/12018060# chmod 644 index.php / /supaya bisa read untuk everyone , 644 maksudnya adalah membuat agar owner=read=6, group=read=4, dan other=read=4 jadi semua orang bisa membaca fifle tersebut.


langsung cek di web brouser dengan mengetikan IP computer dan nama file yang telah dibuat.
selesai.

___^^TERIMA KASIH^^___

Martin Sarlina
Assalamualaikum wr wb..
Ech ketemu lagi nich di refleksinya..
Kali ini saya akan membahas hasil kuliah kami pertemuan ke 9 tentang MYSQL

Pada sesi latihan ini dibahas tentang latihan Query menggunakan perintah SELECT pada SQL .
  • Buat database dengan nama Akademik.mdb
  • Buat tabel Fakultas dengan struktur sebagai berikut:
    Struktur Tabel Fakultas
    Struktur Tabel Fakultas
  • Buat tabel Mahasiwa, dengan struktur tabel sebagai berikut:
    Struktur tabel Mahasiswa
    Struktur tabel Mahasiswa

  • Masukkan Data Fakultas
Data Tabel Fakultas
Data Tabel Fakultas
  • Masukkan Data Prodi
Data tabel Prodi
  • Masukkan Data Mahasiswa
Data tabel Mahasiswa
Data tabel Mahasiswa

Bentuk Umum SQL

SELECT DaftarField
FROM namaTabel
WHERE syarat
catatan:
SELECT, FROM dan WHERE disebut
Klausa/perintah (ditulis apa adanya)

Menampilkan Seluruh field suatu tabel

  • Menampilkan seluruh field pada tabel  Fakultas
    SELECT *
    FROM Fakultas
  • Menampilkan seluruh field pada tabel Prodi
    SELECT *
    FROM Prodi;
  • Tampilkan seluruh field pada tabel Mahasiswa
    SELECT *
    FROM Mahasiswa

Menampilkan beberapa Field

  • Tampilkan Nama dan Alamat pada Tabel Mahasiswa.
    SELECT NamaMahasiswa, Alamat
    FROM Mahasiswa
  • Tampilkan NamaFakultas dan Dekan pada tabel  Fakultas
    SELECT NamaFakultas, NamaDekan
    FROM Fakultas
  • Tampilkan Namaprodi saja pada tabel Prodi
    SELECT NamaProdi
    FROM Prodi
  • Tampilkan KodeProdi dan Nama Prodi pada tabel Prodi
    SELECT KodeProdi, NamaProdi
    FROM Prodi

Filter data

  • Tampilkan semua isi field tabel Mahasiswa yang tinggal di Bantul
    SELECT *
    FROM Mahasiswa
    WHERE Alamat = “Bantul”
  • Tampilkan semua isi field pada tabel Prodi yang ode Fakultasnya = 4
    SELECT *
    FROM Prodi
    WHERE KodeFakultas = 4
  • Tampilkan NamaProdi dan KetuaProdi prodi dimana KodeFakultas = 2
    SELECT NamaProdi, KetuaProdi
    FROM Prodi
    WHERE kodeFakultas = 2;

Menampilkan data dari beberapa tabel

  • Tampilkan NamaFakultas dan NamaProdi yang berasl dari tabel Fakultas dan Prodi
    SELECT NamaFakultas, NamaProdi
    FROM Fakultas, Prodi
    WHERE Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas
  • Tampilkan NamaProdi, NPM, NamaMahasiswa dari Tabel Prodi dan Mahasiswa.
    SELECT NamaProdi, NPM, NamaMahasiswa
    FROM Prodi, Mahasiswa
    WHERE Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi
  • Tampilkan NPM, NamaMahasiswa, NamaProdi, NamaFakultas dari tabel Prodi, Mahasiswa, Fakultas
    SELECT NPM, NamaMahasiswa, NamaProdi, NamaFakultas
    FROM Prodi, Mahasiswa, Fakultas
    WHERE (Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi) AND (Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas)

Menggunakan nama field yang sama

  • Tampilkan KodeFakultas, NamaFakultas, NamaProdi dari Tabel Fakultas dan Prodi
    SELECT Fakultas.KodeFakultas, NamaFakultas, NamaProdi
    FROM Fakultas, Prodi
    WHERE Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas Catatan: Nama tabel harus dicantumkan jika field tersebut juga ada pada tabel yang lain.
  • Tampilkan NPM, NamaMahsiswa, KodeFakultas, NamaFakultas, KodeProdi, dan NamaProdi dari rabel Fakultas,
    Mahasiswa dan Prodi

    SELECT NPM, NamaMahasiswa,Fakultas.KodeFakultas,NamaFakultas, Prodi.KodeProdi,  NamaProdi,
    FROM Prodi, Mahasiswa, Fakultas
    WHERE (Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas) AND (Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi)

Operator Logika

  • Tampilkan NamaMahasiswa dengan Kodeprodi = 11 dan alamat = “Bantul”
    SELECT NamaMahasiswa
    FROM Mahasiswa
    WHERE (KodeProdi = 11) AND (Alamat = “Bantul”)
  • Tampilkan NPM, NamaMahasiswa dengan Alamat=”Bantul” atau Alamat=”Sleman”
    SELECT NPM, NamaMahasiswa
    FROM Mahasiswa
    WHERE Alamat = “Bantul” OR Alamat = “Sleman”
  • Tampilkan NamaProdi dan NamaMahasiswa yang tinggal di Bantul
    SELECT NamaProdi, NamaMahasiswa
    FROM Prodi, Mahasiswa
    WHERE Alamat=“Bantul” AND Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.KodeProdi
  • Tampilkan NamaFakultas, NamaProdi, NPM, NamaMahasiswa yang tinggal di Bantul atau Sleman
    SELECT NamaFakultas, NamaProdi, NPM, NamaMahasiswa
    FROM Fakultas, Prodi, Mahasiswa
    WHERE (Fakultas.KodeFakultas = Prodi.KodeFakultas) AND (Prodi.KodeProdi = Mahasiswa.Kodeprodi) AND ((Alamat = “Bantul”) OR (Alamat=“Sleman”))

Operator NOT

  • Tampilkan seluruh field tabel Mahasiswa yang tidak berlamat Bantul.
    SELECT *
    FROM Mahasiswa
    WHERE   ALAMAT <> “Bantul’
    atau dengan menggunakan Klausa NOT dapat ditulis:
    SELECT *
    FROM Mahasiswa
    WHERE NOT (ALAMAT = “Bantul”)

Pengurutan (ORDER BY)


  • Tampilkan NamaMahasiswa, Alamat dari Tabel Mahasiswa urut Alamat
    SELECT NamaMahasiswa, Alamat
    FROM Mahasiswa
    ORDER BY Alamat;
  • Tampilkan Nama, Alamat dari tabel Mahasiswa urut Nama dengan urut menurun (Descending)
    SELECT NamaMahasiswa, Alamat
    FROM Mahasiswa
    ORDER BY NamaMahasiswa DESC;
  • Tampilkan Alamat, Nama dari Tabel Mahasiswa urut Alamat, NamaMahasiswa
    SELECT Alamat, NamaMahasiswa
    FROM Mahasiswa
    ORDER BY Alamat, NamaMahasiswa;

    inilah hasil belajar kelompok kami kelompok processor...

    terima kasih sampai ketemu di refleksi selanjutnya..

    ____^^SEMOGA BERMANFAAT^^____
Martin Sarlina
Perkuliahan Basis Data di minggu ke tujuh ini membahas tentang ERD yang dikerjakan kelompok sesuai dengan topik kelompok masing-masing. Adapun yang presentasi hanya beberapa kelompok saja dan kami ikut memperhatikan dan memberi komentar serta ikut menambahkan ERD yang di buat oleh kelompok yang presentasi. Dari presentasi kelompok itu kami membahas berbagai macam seperti Entitas nya, Relasi nya, Derajat Relasi nya, dan juga Mapping Table dari ERD nya itu.
Sekian Refleksi dari perkuliahan minggu ke tujuh ini. Salah kata mohon dimaafkan dan Semoga bermanfaat :D :D 
Martin Sarlina
Assalamualaikum Wr... Wb…

Rabu tanggal 30 April merupakan pertemuan pertama setelah UTS, dan pada minggu ini kami membahas tentang Bahasa Basis Data.

Bahasa Basis Data
SQL (Structured Query Language) => bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data dalam basis data relation.
=>Hampir semua database server mendukung bahasa SQL.
=>Namun sekarang kemampuannya tidak hanya mengakses data, tapi membuat data dan memodifikasi baik skema atau data.
Bagia SQL #1
=>DDL (Data Definition Language)
Memberikan perintah untuk mendefinisikan skema relasi, penghapusan relasi, membuat index, dan modifikasi skema relasi.
Ø  Membuat
Ø  Menghancurkan
Ø  Modifikasi table
=>DML (Data Manipulation Language)
Berdasarkan aljabar relasi atau kalkulus relasi. Termasuk di dalamnya perintah untuk penyisipan, penghapusan dan modifikasi.
Ø  Memasukkan data
Ø  Mengubah data
Ø  Menghapus data
=>Embedded DML
Embedded SQL terdapat dalam bahasa.
=>View Definition
SQL untuk mendefinisikan view.
Tabel yang di create, tapi tabel bisa di ambil dari kolom-kolom tabel lain.
Bagian SQL #2
=>Authorization
Bahasa basis data yang dapat memberikan hak akses antara tabel dengan user. SQL untuk menentukan hak akses ke relasi dan view.
=>Integrity
SQL untuk menentukan konstrain integritas yang harus dipenuhi oleh data tersimpan dalam basis data pada saat ada salah satu tabel yang terjadi kesalahan/perubahan, maka akan menjalar ke tabel yang lain.
Contoh : Tabel Mahasiswa, tabel nilai, tabel mata_kuliah.
=>Transaction Control
SQL untuk menentukan awal dan akhir.
DDL
=>Berkaitan dengan perintah-perintah untuk pendefinisian objek-objek basis data.
=>Salah satu objek terpenting adalah tabel.
=>create table t (A1D1, A2D2, …, AnDn)
=>Contoh : create table Mhs (NIM char(8), nama_mhs varchar(30))
=>Pembuatan Tabel
            create tabel Mahasiswa
            ( nim char (6),
            nama_mhs varchar (30),
            alamat_mhs  varchar (60),
            tgl_lahir date,
            primary key (nim) ).

DML
1.      Penambahan record
2.      Pengubahan record
3.      Penghapusan record
=>Penambahan record
insert into t [(A1, A2, …, An)]
values (V1, V2, …, Vn)

Refleksi untuk minggu ke-8 ini saya cukupkan sampai di sini saja, kurang dan lebihnya saya mohon maaf....

Wassalamualaikum Wr..Wb..



Martin Sarlina
Assalamualaikum wr wb.

Agregasi  itu menggambarkan sebuah himpunan relasi secara langsung dan menghubungkan sebuah entitas dengan sebuah relasi himpunan delam ERD. Secara umum menyatakan telash adanya suatu relasi yang lain, dan relasi itu terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga ada unsur relasi yang lain.
Contoh Agresi :



Oke selanjutnya kita membahas Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik.
1.       ERD direpresntasikan menjadi suatu basis data secara fisik.
2.       Komponen ERD (himpunan relasi dan entitas) ditransformasikan menjadi suatu tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.


3.       Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akandinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai. Jadi setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagi tabel atau bisa disebut juga file data.
 Transormasi Dasar
            Relasi dengan derajat relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas dan di jabarkan ke dalam bentuk penjumlahan atau disertakan dalam atribut relasi ke dalam tabel yang mewakili salah satu dari kedua entitas himpunan. Relasi dengan derajat 1-N yang akan menghubungkan dua buah himpunan entitas, juga akan dipresentasikan dalam bentuk pemberian atau panandaan atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Relasi N-N yang menghubungkan dua buah himpunan entitas, ditandakan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki foerign key yang berasal dari kunci-kunci himpunan entitas yang dapat disambungkan.


Martin Sarlina
Assalamualikum wr wb.

Di pertemuan Kuliah Basis Data Minggu ke-5 ini kami mempelajari tentang Kardinalitas/ Derajat Relasi.

Langsung aja ya ke Materi yang kami dapat diminggu ini :
Macam Macam Kardinalitas


  • Kardinalitas Minimum
  • Kardinalitas Maximum
Hubungan Antara 2 Entitas
  1. One to one
  2. One to many
  3. Many to many
Contohnya :
Varian Entitas & Contohnya
Varian entitas berarti macam-macam entitas. Varian Entitas terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Entitas Kuat
      adalah entitas yg dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung dengan himpunan entitas lain. contoh nya adalah primary key, candidate key, alternate key. Entitas kuat merupakan entitas yg mempunyai nilai sendiri, nilai yg diinputkan user. contohnya entitas mahasiswa adalah entitas kuat karena nilai yg beradada     pada entitas ini tidak tergantung dari entitas lain. walaupun ada ada entitas lain yg ditambah atau dikurangi     nilai entitas mahasiswa tidak berubah.
2.Entitas Lemah
     Entitas lemah adalah entitas yg keberadaanya bergantung pada entitas lainnya. Entitas yang terbentuk dengan mengambil nilai entitas lain. Misaknya Entitas Nilai_mahasiswa tidak dapat berdiri sendiri karena Nilai Mahasiswa bergantung pada Entitas Mahasiswa tanpa ada entitas Mahasiswa maka Entitas Nilai_Mahasiswa tidak dapat dibaca informasinya dengan jelas, Nilai Mahasiswa tidak ada namanya akan sulit dibaca oleh pengguna.
contoh nya :



Martin Sarlina

Assalamualaikum Wr Wb..
Untuk pertemuan ke-5 ini  kali ini kami membahas tentang ERD.
Apa itu ERD ...?????
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi
Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi.
Tidak bergantung kepada software yang akan dipakai.

     Tentang Entity = Entitas
  • Sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain
  •   Sebuah entitas memiliki sejumlah atribut
  • Contoh : mahasiswa memiliki nama dan alamat





Atribut

     Sifat atau karakteristik yang melekat pada sebuah entitas 
   Garis Bawah pada Atribut : Kunci atau pengenal (identifier)

         Hubungan (Relationship)
          Pengait atau penghubung antar entitas


              Step By Step ERD
  • -    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
  • -     Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas
  • -    Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya
  • -       Menentukan derajat relasi (cardinality) untuk setiap himpunan relasi
  • -    Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (yang bukan kunci)

  Mungkin ini yang bisa saya ambil dan saya posting tentang materi kuliah pertemuan ke-5


Wassalam wr wb.


Martin Sarlina

Assalamualaikum wr wb...


Rabu Tanggal 26 Maret 2014 merupakan pertemuan ke-4 Kuliah Basis Data, pada pertemuan minggu ini kami mempelajari tentang PERANCANGAN BASIS DATA DENGAN ERDBerikut simbol-simbol yang dapat dipakai dalam pembuatan ERD beserta keterangannya :Step by step ERD

  • Mengidentifikasi dan mentapkan seluruh entitas yang akan terlibat

  • Meneteapkan atribut-atribut kunci dari masing masing himpunan entitas

  • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi antara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya

  • Menentukan derajat relasi (cardinality) untuk setiap himpunan relasi

  • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (yang bukan kunci)

DERAJAT RELASI           

 Derajat atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.Ada 4 jenis Derajat Relasi :

  1. One to One  setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas  pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

   2. One to Many  setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan  paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A     

3.    Many to One  setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A  berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.   

  4. Many to Many  setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

mungkin ini saja yang bisa saya simpulkan dari materi kuliah pertemuan ke-4 ini.

wassalam wr wb.




Martin Sarlina
Assalamualaikum wr wb.

Pada pertemuan yang ke 3, Rabu 19 Maret 2014 kami membahas materi tentang Pemodelan Data dan Basis Data Relation.
Model Data merupakan Perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik(makna) data dan batasan data.
Ada 2 konsep Memodelkan Data :

 1.      Model Data Berbasis Objek

Himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar objek.

  Model Data Berbasis Objek di bagi menjadi 2 Bagian yaitu :

                   - ERD ( Entity Relationship Model)

        ERD merupakan kepanjangan dari Entity Relationship Model yaitu Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan presepsi bahwa real word

(dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang memnpunyai hubungan / relasi antara objek tersebut.



                   - Semantik

        Merupakan model data berbasis objek yang tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata dalam menggambarkan relasi antar objeknya, tetapi hampir mirip dengan ER – Model

2      2.     Model Data Berbasis Record

Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dan basis data.



  Model Data Berbasis Record di bagi menjadi 3 Bagian yaitu :

-         Relation Model

Pada model relational data serta hubungan antar data dipresentasikan oleh sejumlah tablel dan masing – masing table terdiri dari beberapa kolom yang dinamakan unique



-         Hierarki Model

Pada Hierarki model data atau hubungan antar data dipresentasikan oleh record dan link (pointer), dan record – record tersebut disusun dalam bentuk pohon (tree) dan masing masing node merupakan record/group data elemen dan memiliki hubungan cardinatilas 1: 1 ( one to one) dan 1:M ( One To Many)



-         Network Model (Model Jaringan )

Model jaringan mirip dengan hierarkis model, yaitu data atau hubungan data dipresentasikan dengan menggunakan record dan links, perbedaannya adalah pada hubungan cardinalitas yang menyatakan 1:1 (One o One), 1:M (One to Many), dan N:M (Many to Many).

Mungkin ini yang bisa saya posting dan dapat saya ambil dari materi pertemuan kali ini.

Terima Kasih :D

Waalaikumsalam wr wb.